DESCRIPTION

askara.co, “Rozikin Tekankan Pentingnya Literasi Hak dalam Mewujudkan Kerukunan Beragama”, 2024.

 

 

ASKARA - Dalam disertasi doktornya yang dipresentasikan pada 10 Oktober 2024 di hadapan para Guru Besar Ilmu Pemerintahan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Rozikin menegaskan pentingnya pendidikan literasi hak-hak individu dan kelompok untuk menciptakan kerukunan antarumat beragama di Indonesia.

 

Dengan judul disertasi "Kerangka Kebijakan Naratif dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama dan Pendirian Rumah Ibadat", Rozikin menawarkan pendekatan berbasis literasi hak-hak sebagai dasar dalam implementasi kebijakan yang dapat meminimalisir konflik terkait kebebasan beragama dan pendirian tempat ibadat.


Rozikin, yang juga merupakan dosen Administrasi Publik di Universitas Krisnadwipayana dan pengamat kebijakan publik di Lembaga Riset Nusantara Foundation, menekankan bahwa masyarakat Indonesia perlu memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang hak-hak mereka, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari kelompok agama.

 

Literasi semacam ini dianggap sebagai langkah strategis untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi kerukunan beragama.


Menurut Rozikin, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap hak-hak mereka merupakan salah satu tantangan besar yang dihadapi dalam upaya menjaga kerukunan beragama.

 

Banyak individu belum sepenuhnya memahami hak-hak mereka dalam konteks kebijakan publik, terutama terkait kebebasan beragama dan pendirian rumah ibadat.

 

Oleh karena itu, ia mendorong agar literasi hak-hak ini tidak hanya diajarkan di sekolah, tetapi juga diperkuat melalui program-program sosial yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat.


Lebih lanjut, Rozikin menambahkan bahwa pendidikan literasi ini juga dapat membantu memperkuat narasi kebijakan yang positif.

 

Narasi yang didasarkan pada pemahaman hak-hak dasar masyarakat akan lebih kuat dan sulit dibantah oleh narasi kontra kebijakan.

 

Oleh sebab itu, pemerintah dan pemangku kepentingan diharapkan dapat merumuskan program literasi yang aplikatif di lapangan agar masyarakat dapat menjadi agen perubahan dalam mewujudkan harmoni sosial.

 

Dalam sidang disertasi yang dipimpin oleh para Guru Besar IPDN, Rozikin diuji oleh delapan penguji, yaitu Prof. Ermaya Suradinata, Prof. Muh. Ilham, Prof. Mansyur Achmad, Prof. Dahyar Daraba, Prof. M. Arskal Salim, Dr. Yudi Yusfiana, Dr. Ika Sartika, Dr. Deti Mulyati, dan Dr. Rizari.

META DATA

Kasus KBB
Tidak Diketahui
Solusi
Tidak Diketahui
Bentuk Solusi
Tidak Diketahui
Status KBB
Berpotensi Mendukung KBB
Data
Tautan
https://www.askara.co/read/2024/10/12/50017/rozikin-tekankan-pentingnya-literasi-hak-dalam-mewujudkan-kerukunan-beragama
Komunitas Terdampak
Umat Lintas Agama di Indonesia