DESCRIPTION

Catatan: Artikel berita ini bersumber dari portal berita okezone.com tanggal 23 September 2024 BEKASI- Pj Wali Kota Bekasi, R Gani Muhamad menanggapi aduan warga, pemberitaan dan video viral di media sosial terkait dugaan intoleransi yang dilakukan oleh seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bekasi. Pemerintah Kota Bekasi menindaklanjuti dan mengkonfirmasi ASN yang terduga melakukan tindakan intoleransi. Gani pun meminta Perangkat Daerah terkait untuk segera menindaklanjuti dengan mengedepankan ketentuan dan peraturan yang ada. "Kami akan segera menindaklanjuti aduan warga, dengan terlebih dahulu mendengar dari Para Pihak mengenai duduk perkara yang sebenarnya,"ujar Gani, Senin (23/9/2024). Menurutnya, Kota Bekasi adalah kota yang heterogen, Pemerintah Kota Bekasi terus merajut keharmonisan dan menggaungkan toleransi untuk mewujudkan kota yang damai serta memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi pemeluk agama yang ada. Dengan demikian, agar terciptanya rasa aman dan nyaman tanpa adanya perselisihan juga dibutuhkan kesadaran tinggi dari para warga. "Pastinya kami akan mengedepankan ketentuan peraturan perundang-undangaan dalam menyelesaikan masalah ini. Dalam waktu cepat Pemerintah Kota Bekasi akan menyelesaikan,"tutup Gani.

META DATA

Kasus KBB
Ya
Solusi
Merujuk pemberitaan Okezone dan Inews tanggal 23 September 2024, Penjabat Wali Kota Bekasi dan Dirjen Bimas Islam Kemenag ikut angkat bicara merespon kasus ini. Sementara itu di pemberitaan fajar.co.id tertanggal 25 September 2024, oknum ASN yang bersangkutan difasilitasi oleh Penjabat Wali Kota Bekasi dan pihak kepolisian menyampaikan permohonan maafnya atas tindakan yang dilakukan. Permintaan maaf tersebut kemudian telah diterima oleh jemaat yang terdampak.
Bentuk Solusi
Selesai
Status KBB
Berpotensi Mendukung KBB
Data
Tautan
Komunitas Terdampak
Jemaat GMIM di Kota Bekasi