DESKRIPSI PERISTIWA

Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan Keuskupan Agustinus Dwi Pramodo mengatakan seorang romo dan dua panitia pembangunan Gereja Katolik Paroki Santo Joseph Tanjung Balaikarimun yang sempat dibawa ke Polres Karimun, Kepulauan Riau, telah kembali. Menurut dia, ketiganya tidak ditahan.

Agustinus lalu membagikan kronologi penyerangan gereja yang dihimpun oleh tim pencari dan analisis Gerakan Masyarakat Indonesia Melawan Intoleransi (Gemayomi). Dalam dokumen itu diceritakan jika pembongkaran gereja oleh panitia pembangunan dimulai pukul 09.00 WIB pada Kamis, 6 Februari lalu.

Baru berjalan 30 menit, ada lima polisi yang datang dan meminta pembongkaran dihentikan dengan alasan menjaga kondusivitas. Namun pembongkaran tetap dilakukan.

Sekitar pukul 13.55 WIB, massa yang menolak mulai berkumpul dan mengerubungi gereja. Kondisi mulai memanas saat memasuki pukul 14.28 WIB. Massa yang berkerumun menggoncang pagar dan melontarkan caci maki.

Adapun polemik pembangunan gereja ini telah bergulir sejak 2013. Aksi massa juga sempat terjadi saat peletakan batu pertama renovasi gereja tersebut pada 25 Oktober 2019.

META DATA PERISTIWA

Kasus KBB
Tidak Diketahui
Solusi
Bentuk Solusi
Tidak Diketahui
Status KBB
Berpotensi Menghambat KBB
Data
Tautan
https://nasional.tempo.co/read/1304855/kronologi-penolakan-renovasi-gereja-di-karimun
Komunitas Terdampak
-