DESKRIPSI PERISTIWA

Meski baru saja mengalami aksi perusakan oleh sekelompok massa beberapa waktu lalu, Gereja Stasi Santo Albertus Bekasi tetap akan menyelenggarakan misa malam Natal, Kamis (24/12/2009) malam nanti.

Mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, pengamanan ketat pun diberlakukan sejak siang ini. Ketua umum panitia pembangunan Gereja Santo Albertus Christina Rantetana mengatakan pengamanan akan dilakukan oleh berbagai aparat keamanan gabungan.

"Kami sungguh bersyukur, keamanan kami dalam beribadat mendapat perhatian. Terlebih pada malam Natal ini sehingga hal-hal apa yang tidak diinginkan mudah-mudahan tidak terjadi," kata Christina kepada Kompas.com, Kamis (24/12/2009).

Ia menjelaskan pengamanan pada malam hingga hari Natal besok akan dilakukan oleh ratusan aparat keamanan gabungan. Polres Metro Bekasi menerjunkan satu peleton anggotanya untuk mengamankan jalannya misa malam Natal.

Pengamanan, kata Christina, juga dilakukan oleh personel Kodim dan Satpol PP.
"Dari pihak kami juga akan melakukan tindakan antisipasi internal. Kelompok mudika (muda-mudi Katolik) juga semua membantu keamanan," tuturnya.

Sementara itu pada siang tadi, tambahnya, juga sudah dilakukan penyisiran oleh Tim Gegana Kepolisian untuk memastikan keamanan umat dari ancaman bom. Misa malam Natal di gereja Stasi Santo Albertus hanya akan dilangsungkan satu kali pada pukul 17.30 malam nanti

Sedangkan pada hari Natal 25 Desember besok, misa juga akan dilakukan satu kali pada pukul 08.00 pagi. Lebih lanjut, Christina tidak memungkiri bahwa rasa trauma begitu membekas oleh umat akibat kejadian pengerusakan beberapa waktu lalu.

Namun ia mengatakan kejadian tersebut merupakan cobaan dan harus menjadi pelajaran bagi umat untuk tetap setia menjalankan ajaran cinta kasih.

"Tentu kami trauma. Namun sebagai umat beriman, inilah salib yang harus kami pikul. Mudah-mudahan ke depannya tidak ada lagi kejadian yang justru memecah belah bangsa ini," harapnya.

META DATA PERISTIWA

Kasus KBB
Tidak Diketahui
Solusi
Bentuk Solusi
Tidak Diketahui
Status KBB
Menghambat KBB
Data
Tautan
https://nasional.kompas.com/read/2009/12/24/1530546/megapolitannews
Komunitas Terdampak