DESCRIPTION

Pastor Albert Pandiangan, 60 tahun, nyaris menjadi korban bom bunuh diri saat tengah memimpin misa pada Minggu (28/08/2016). Saat sedang memimpin misa, ia diserang oleh seorang pemuda berusia 18 tahun. Pelaku berinisial IAH itu ikut duduk di dalam Gereja Katolik St Yosep Medan dan berpura-pura menjadi jemaat. IAH langsung mendekati Albert dengan membawa sebilah pisau dan bom rakitan di dalam tas. Tetapi, belum tiba di depan altar, muncul percikan api dari tas ranselnya. Tas itu kemudian ikut terbakar. Melihat gelagat remaja yang mencurigakan, Albert berlari dan menghindar. Tetapi, IAH tetap mengejar Pastor Albert sehingga membuat jemaat heboh dan berhamburan berlari ke luar gereja. Sebagian mencoba menyelamatkan Albert dengan menangkap IAH. Usai tertangkap, ia kemudian memisahkan tas dari pelaku. Beruntung, bom belum sempat meledak. Jemaat kemudian memanggil polisi dan menyerahkan pelaku agar segera ditahan. Di dalam tas ransel pelaku, selain ditemukan bom yang gagal meledak, polisi turut menemukan kertas yang digambar mirip dengan bendera ISIS.

META DATA

Kasus KBB
Ya
Solusi
Bentuk Solusi
Selesai
Status KBB
Menghambat KBB
Data
Tautan
https://www.idntimes.com/news/indonesia/linda/5-kejadian-penyerangan-rumah-ibadah-di-indonesia?page=all
Komunitas Terdampak
Katolik